• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Juli 12, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Uncategorized

Pemkab Garut Akan Tingkatkan Kualitas Pusat Kegiatan Belajar Masyarat

Redaksi oleh Redaksi
13 September 2022
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Garut, Kabariku– Sebanyak 238 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Garut, baru 6 lembaga yang terakreditasi.

Menyikapi hal itu, Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP., menyebut pihaknya akan meningkatkan kualitas PKBM yang ada di Kabupaten Garut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya sekarang ini hanya akan melakukan bagaimana tempat belajar yang Bapak/Ibu punya, yaitu PKBM, ini akan dilakukan satu peningkatan kualitas, karena sekarang ini hanya 6 yang terakreditasi sisanya belum terakreditasi,” kata Bupati Garut dalam sambutan acara Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Non Formal/Kesetaraan (PKBM), di Ballroom Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Senin (12/9/2022) kemarin.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

Bupati Rudy memandang penting pertemuan dengan pengelola PKBM ini, karena melalui PKBM ada keinginan dari pengelolanya untuk membantu orang yang ingin sekolah, terlebih pendidikan  sebagai salah satu unsur dari IPM (Indeks Pembangunan Manusia)

“Ada keinginan bapak/ibu membantu orang yang ingin sekolah, tapi sudah terlewat dan tentu ijazah ini sekarang diperlukan (baik) paket A, paket B, paket C, dan dalam dimensi pemerintah daerah, kita mendapatkan salah satu kenyataan bahwa pendidikan adalah salah satu unsur daripada IPM bersama kesehatan dan daya beli,” ujarnya.

Oleh sebab itu, imbuh Rudy, pihaknya ingin membuat satu strategi bagaimana kualitas pendidikan di jalur non formal melalui PKBM ini, pertama mendapatkan perhatian untuk meningkatkan kualitas dari pemerintah daerah dengan pelatihan dan sebagainya.

Baca Juga  Ribka Tjiptaning: "Tampilah Kaum Perempuan Indonesia!"

“Yang kedua mendorong untuk dilakukan akreditasi, tentu kita harus tau syarat-syarat akreditasi itu apa, kalo itu sudah kita tahu, maka kita tahu kelemahan dan kelebihan kita, dan dinas harus melakukan pembinaan kepada saudara-saudara sekalian, melakukan komunikasi dalam rangka untuk meningkatkan hal yang berhubungan dengan kualitas pendidikan di formal ini,” jelas Rudy.

Sementara itu, Kadisdik Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., menuturkan, PKBM ini merupakan motor penggerak pendidikan di bidang kesetaraan, dan menurutnya tidak mudah mengelola pendidikan kesetaraan ini.

“Yang kita hadapi bukan anak kecil tetapi orang dewasa, gaya mengajarnya juga berbeda, dari pedagogi kita harus mengejar ke andragogi seperti apa model pembelajaran yang disajikan,” tuturnya.

Ia menjelaskan di Kabupaten Garut ini ada 238 PKBM, dengan 197 diantaranya sudah sinkron dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan dari 197 PKBM baru 6 yang sudah terakreditasi,  meski akreditasi saat ini berbeda dengan akreditasi dulu yang   mengacu pada delapan standar pendidikan.

Sedangkan saat ini  lebih ke performance sekolah, performance guru, dan performance kepala sekolah, kemudian  proses, kualitasnya, dan tatacara pengelolaanya.

“Dari 197 hanya 6 yang sudah terakreditasi, tidak menutup kemungkinan nanti ke depan bahwa prasyarat BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) itu adalah akreditasi PKBM,” jelas Kadisdik Garut.

Ade memaparkan, di Kabupaten Garut ada sekitar 53 ribu lebih warga belajar yang ada di PKBM, di mana 14 ribu di antaranya sudah mendapatkan bantuan biaya pendidikan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Dari 53.334 itu yang telah mendapatkan bantuan adalah 14.227, sisanya 39.107 belum mendapatkan bantuan, 14 ribu (warga belajar) itu setara dengan 23 Miliar, Rp. 22.227.200.000 berasal dari BOP pusat dan Rp. 1.050.000.000 setara dengan 1.250 teman-teman warga belajar disupport dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Garut, terimakasih kepada pak Bupati yang sangat luar biasa,” paparnya.

Baca Juga  Sukseskan Pendidikan Dasar, Bupati Garut Ingatkan Kepala Sekolah Tidak Bebani Masyarakat

Dijelaskannya, jika bantuan untuk warga belajar ini dari tahun 2019 hingga sekarang terus meningkat, dari awalnya untuk 11 ribu warga belajar, kini meningkat menjadi 14 ribu warga belajar yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan.

“Sekarang naik ke 14 ribu terimakasih teman-teman, walau bagaimanapun ucapan cacian terhadap penyelenggaraan itu jangan kecil hati, makanya tapi tetap harus hati-hati, sebab yang lain itu tidak melihat benarnya pada kita, tapi melihat kesalahanya, ketika kita tidak hati-hati dalam mengolah pendidikan itu maka hancurlah pendidikan ini,” tandasnya.***

Red/K.101

BACA juga berita menarik lainnya KLIK disini

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Bupati Garut Rudy Gunawandisdik garutPemkab GarutPusat Kegiatan Belajar Masyarakat
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Duta Inovasi Desa ‘One Village One Innovation’ INAIS Bogor Daur Ulang Sampah Platik Jadi Bahan Bangunan

Post Selanjutnya

Presiden Jokowi Instruksikan Jajaran Tindak Lanjuti Dugaan Kebocoran Sejumlah Data Pemerintah

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya
foto dok.humas Setkab

Presiden Jokowi Instruksikan Jajaran Tindak Lanjuti Dugaan Kebocoran Sejumlah Data Pemerintah

Dampingi Megawati Kunjungan ke Jeju Korea Selatan, Olly: Dongkrak Ekonomi Masyarakat Dorong Turis Korea Kunjungi Sulut

Discussion about this post

KabarTerbaru

Dede Kusdinar Terima Penghargaan dari Bupati Garut atas Dedikasi Bangun Desa dan Perkuat Ekonomi Rakyat

12 Juli 2025

Kapolri Terima Penghargaan dari ITUC-AP, Tegaskan Komitmen Polri Kawal Kesejahteraan Buruh dan Stabilitas Industri

11 Juli 2025

KPK Perkuat Nilai Kemanusiaan dan Antikorupsi Lewat Aksi Sosial Salurkan 162 Beasiswa

11 Juli 2025
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar

Kantor GoTo Digeledah Kejagung Terkait Kasus Chromebook: Dua CEO-nya Sahabat Bisnis Nadiem

11 Juli 2025
Ketua Panitia Munas 1 BMI, R. Aditiya Utama bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)/Istimewa

BMI Siap Gelar Munas: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum, Termasuk Staf Khusus AHY

11 Juli 2025
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Beri Atensi Penuh Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Penyelidikan Ditarget Rampung Sepekan

11 Juli 2025
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Abdul Qohar

Mega Korupsi Minyak Mentah Rp 285 Triliun, Raja Minyak Riza Chalid Diburu Kejagung hingga Singapura

11 Juli 2025

Pemkab Garut Sambut Mahasiswa UNPAS untuk Riset Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik

11 Juli 2025

Khofifah Diperiksa KPK di Polda Jatim, Ini Penjelasan Akademisi Hukum Indonesia Nurul Ghufron

11 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Sumber foto: id.linkedin.com

    Geger Kematian Diplomat Muda Arya Daru di Menteng, Tengah Siap Bertugas ke Finlandia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menpora dan Utusan Khusus Presiden Ground Breaking Creative Space KMHDI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tina Talisa Resmi Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga, Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Siap Gelar Munas: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum, Termasuk Staf Khusus AHY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Terbaru Pinjol Legal Tahun 2025 Resmi Terdaftar di OJK, Ada 97 Perusahaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menteri HAM Natalius Pigai Tegas Tolak Usulan Penangguhan Tersangka Kasus Retret Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.