Jakarta, Kabariku – Presiden Prabowo Subianto meresmikan layanan bank emas di gedung The Gade Tower, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025). Peresmian ditandai dengan dimasukkannya emas oleh Prabowo ke dalam kotak.
“Hari ini menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia yang punya cadangan emas keenam terbesar di dunia, untuk pertama kali memiliki bank emas, saya mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang bekerja keras untuk mencapai hari ini,” ujar Prabowo.
Berikut ini fungsi, keuntungan dan mekanisme Bank Emas dirangkum dari berbagai sumber sebagai solusi untuk memperkuat ekonomi, meningkatkan investasi emas dalam negeri, serta memastikan penyimpanan emas yang aman dan terstandarisasi.
Fungsi Bank Emas
- Mendukung Ekosistem Produksi Emas
Bank emas berperan dalam memperluas ekosistem produksi emas nasional. Dengan adanya fasilitas penyimpanan dan pengelolaan emas yang lebih baik, industri emas dalam negeri dapat berkembang lebih pesat.
- Mencegah Aliran Emas ke Luar Negeri
Selama ini, emas dari tambang Indonesia lebih banyak diekspor dalam bentuk mentah, sehingga nilai tambahnya rendah. Bank emas bertujuan untuk menjaga agar emas yang ditambang dapat diolah, dimanfaatkan, dan disimpan dalam negeri guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasional.
- Menjaga Ketahanan Ekonomi
Dengan menyimpan emas dalam bentuk fisik di dalam negeri, Indonesia dapat meningkatkan cadangan devisa dan mengurangi risiko fluktuasi nilai mata uang asing, sehingga memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
- Meningkatkan Keamanan dan Transparansi Investasi Emas
Bank emas memberikan sistem penyimpanan emas yang lebih terjamin dan sesuai standar internasional. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam berinvestasi emas serta melindungi mereka dari potensi risiko kehilangan atau ketidakseimbangan nilai investasi.
Keuntungan Bank Emas bagi Masyarakat
- Akses Investasi yang Lebih Mudah dan Terjangkau
Masyarakat kini dapat menabung emas dengan lebih fleksibel melalui PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang telah ditunjuk sebagai pelopor layanan bank emas. Ini membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk memiliki emas sebagai bentuk investasi jangka panjang.
- Penyimpanan yang Aman dan Terstandarisasi
Dengan sistem penyimpanan yang telah memenuhi standar internasional, investor emas tidak perlu khawatir tentang keamanan aset mereka. Semua transaksi akan dikelola dengan transparan dan terjamin.
- Edukasi tentang Investasi Emas
Bank emas juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara berinvestasi emas yang aman dan menguntungkan, sehingga mereka dapat membuat keputusan finansial yang lebih bijak.
- Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional
Dengan adanya bank emas, Indonesia dapat meningkatkan pendapatan negara, menciptakan lapangan kerja, dan mengembangkan industri hilir emas. Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
Mekanisme Bank Emas
Bank emas akan mengelola emas dalam bentuk batangan atau lempengan dengan kandungan Aurum (Au) minimal 99,9 persen, sesuai dengan standar SNI atau standar internasional. Lembaga jasa keuangan seperti Pegadaian dapat memanfaatkan emas yang disimpan oleh nasabah untuk pembiayaan atau perdagangan emas.
Bank emas merupakan terobosan penting dalam pengelolaan kekayaan sumber daya Indonesia. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat dalam berinvestasi emas dengan lebih mudah dan aman, bank emas juga berkontribusi dalam memperkuat ekonomi nasional, meningkatkan cadangan devisa, dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah. Dengan langkah strategis ini, Indonesia semakin mendekati visi menjadi negara yang mandiri secara ekonomi dan berdaulat dalam pengelolaan sumber daya alamnya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post