Ketua WP KPK Berharap Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Naswedan Terungkap Pekan Ini

Penyidik KPK Novel Baswedan dengan mata kiri yang cacat seumur hidup

KABARIKU – Siapa pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dengan air keras pada Selasa tanggal 11 April 2017 lalu? Hingga kini belum tertangkap.

Pihak kepolisian dengan tim teknisnya yang dibentuk oleh Kapolri, masih terus berupaya melakukan pengungkapan. Tim teknis adalah tim khusus pihak kepolisian untuk menangani peristiwa penyiraman terhadap Novel Baswedan.

Wadah Pegawai KPK (WP KPK) berharap paling lama pada Sabtu 19 Oktober 2019 pekan ini, si pelaku telah berhasil ditangkap. Tanggal tersebut sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada Juli lalu.

“Perintah Pak Presiden Jokowi pada tanggal 19 Juli 2019 kepada tim yang dibentuk kepolisian agar pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK diungkap dalam waktu 3 bulan atau tanggal 19 Oktober 2019 pekan depan bisa terwujud,” ujar Ketua WP KPK Yudi Purnomo dalam siaran persnya seperti dirilis Liputan6, Jumat (11/10/2019).

Diberitakan, pada 18 Juli 2019 lalu, Kapolri bertemu dengan Presiden Jokowi, di antaranya untuk melaporkan temuan TPF (Tim Pencari Fakta) tentang peristiwa penyiraman kepada Novel. Dalam kesempatan itu Kapolri mengatakan, temuan TPF akan ditindaklanjuti tim teknis Polri.

Kapolri pun meminta waktu enam bulan untuk mengungkap sang pelaku, akan tetapi Presiden memberikan waktu tiga bulan.

“Kalau Kapolri kemarin sampaikan meminta waktu enam bulan, saya sampaikan tiga bulan tim teknis ini harus bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, besoknya, atau Jumat (19 Juli 2019).

Dengan pernyataan Presiden tersebut, maka pada Sabtu tanggal 19 Oktober 2019, atau hanya beberapa hari lagi, tim teknis kepolisian harus sudah bisa menangkap atau minimal mengungkap identitas pelaku penyiraman. (Ref)

Tinggalkan Balasan