LSI: Masyarakat Ogan Ilir Masih Ingin Dipimpin Ilyas Panji Alam

Peneliti LSI Skolastika Meitrisya Aprodite mempresentasikan hasil survei lembaganya tentang popularitas dan elektabilitas para kandidata di Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. (*)

KABARIKU – Petahana Ilyas Panji Alam menjadi top of mind yang sangat kuat sebagai kandidat bupati dalam Pilkada Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang akan datang.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) menyebutkan, masyarakat Kabupaten Ogan Ilir menginginkan tetap dipimpin Bupati Ilyas.

Peneliti LSI Skolastika Meitrisya Aprodite mengatakan, survei itu dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas terhadap sepuluh bakal calon Bupati Ogan Ilir.

Mereka adalah Ilyas Panji Alam, Ahmad Wazir Noviadi Mawardi, Endang PU Ishak, Suharto, Panca Wijaya Akbar Mawardi, Rusdi Tahar, Yulian Gunhar, Amir Hamzah, Fauziah Mawardi Yahya dan Zaitun Mawardi Yahya.

Popularitas dan elektabilitas Ilyas meraih 47,73%, disusul oleh AW Noviadi Mawardi sebesar 12,05 %. Sementara kandidat lainnya masih memiliki tingkat elektabilitas yang sangat rendah, di bawah 5%.

“Jika misalnya Pilkada Ogan Ilir hanya diikuti 7 kandidat, hasil survei tetap menunjukkan potensi keterpilihan Ilyas Panji Alam pada simulasi tertutup sebagai Bupati dengan tingkat elektabiltas 56,82 persen,” ujar Skolastika, Minggu (19/7/2020).

Sementara AW Noviadi Mawardi, lanjutnya, tetap berada di urutan kedua dengan selisih suara yang jauh di bawah elektabilitas Ilyas Panji Alam.

“Hampir seluruh masyarakat saat ini sudah dapat menetukan pilihan mereka untuk sementara di antara tujuh calon kandidat yang ditentukan. Hanya 18,63% yang belum memberikan jawaban,” tutur dia.

Skolastika menjelaskan, tingginya elektabilitas incumbent Ilyas Panji Alam karena masyarakat Ogan Ilir sangat puas terhadap kinerja Ilyas Panji Alam selama empat tahun belakangan ini.

Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam bersama para siswa SD. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19).

Misalnya dalam hal pelayanan pendidikan masyarakat mengatakan puas 82,96% 12,96, pelayanan keamanan 77,27%, pelayanan kesehatan 76,59%, penyediaan akses listrik dan air bersih 76,37% , masalah pelayanan administrasi publik seperti KTP, KK, akte, dan lain-lain 73,41% pelayanan fasilitas kebersihan 69,55%, penanggulangan banjir 64,77%, pengelolaan dana desa 63,86%, pembangunan Infrastruktur Rumah Sakit 62,95%.

Sementara itu, dalam hal pelayanan hukum masyarakat menyampaikan kepuasan 62,95%, perbaikan tata kota dan penerangan jalan 60,00%, pembangunan infrakstruktur jalanan wilayah desa 60,00%, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) 56,82%, pemberantasan korupsi 47,50% dan penyediaan lapangan kerja 28,87%.

“Masyarakat juga memandang Ilyas Panji Alam cukup transparan. Hal itu dikatakan Skolastika, terkait adanya bantuan sosial Covi-19,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebanyak 93,41% masyarakat mengetahui adanya program bansos Covid-19 dari bupati dan ada sebesar 88,32% masyarakat menerimanya serta 98,32% masyarakat merasakan manfaat adanya bansos tersebut. “Sebanyak 71,36% masyarakat mengetahui jika bansos tersebut ada tanda foto bupati.

Skolastika menjelaskan, survei dilakukan dengan menggunakan matode multistage random sampling. Jumlah responden 440 responden dan dilaksanakan pada 6-10 Juli 2020. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error kurang lebih 4,76%. (Has)

Tinggalkan Balasan