KABARIKU – Reynhard Sinaga, pemuda asal Depok, Jawa Barat divonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris. Pemuda kelahiran 19 Februari 1983 ini terbukti memperkosa 48 pria. Namun diduga, jebolan Universitas Indonesia (UI) jurusan Arsitektur ini telah memperkosa sebanyak 195 pria selama tinggal di Inggris.
Reynhard dikabarkan berasal dari keluarga berada. Ayahnya seorang bankir yang juga investor perkebunan sawit di Sumatera.
Tahun 2007 Reynhard pindah ke Inggris untuk melanjutkan studinya di Universitas Manchester. Namun tahun 2017, saat kuliah di Universitas Leeds untuk meraih gelar PhD dalam geografi, ia ditangkap kepolisian Manchester setelah ada korbannya yang melapor. Dari hasil investigasi pihak kepolisian setempat, ternyata jumlah korban pemerkosaan Reynhard mencapai 195 orang dan semuanya berjenis kelamin pria. Usia korban antara 18 – 35 tahun.
Kasus Reynhard merupakan kasus pemerkosaan terbesar di Inggris. Korban-korban Reynhard umumnya berasal dari bar atau kelab di sekitaran Manchester. Aksi bejat Reynhard dilakukan di apartemennya di Montana House, yang terletak di kawasan gay di pinggir Manchester.
“Reynhard Sinaga adalah pemerkosa dengan jumlah korban paling banyak dalam sejarah Inggris,” kata Deputi Jaksa North West Ian Rushton, dalam persidangan Senin (6/1/2020).
Sebelum menjalankan aksinya, Sinaga biasanya memukul korbannya hingga pingsan. Atau, mencekoki korbannya dengan minuman berlkohol yang sudah dicampur sesuatu sehingga korban tak sadarkan diri. Pada saat korban pingsanlah Sinaga kemudian memerkosanya.
Saat disidang, Sinaga tidak menunjukkan rasa penyesalan atas perbuatannya. Bahkan ia menyangkal tuduhan dan mengatakan bahwa perbuatannya dilakukan atas dasar suka sama suka. (ref)